Kamis, 31 Mei 2012
Ukiran Kayu Kalbar Laris
PONTIANAK—Produk kerajinan tangan berupa ukiran kayu dari Kalimantan Barat sangat diminati di Bali. Terbukti dengan banyaknya permintaan di GeraiDekranasda Kalbar di sana. Tetapi permintaan tersebut sedikit sulit terpenuhi, sehingga menjadi kendala dalam pengembangannya.”Permintaan cukup banyak, terutama ukiran kayu kita yang diminati karena masih asli. Tetapi kendalanya, pedagang selalu tidak siap. Jika ada pesanan, berbulan-bulan masih juga tidak siap,” ujar Ketua Dekranasda Kalbar, Frederika Cornelis di sela-sela pembukaan Pameran Nusantara Expo 2012 di Pontianak Convention Center, Rabu (11/4).
Menurut Frederika, masyarakat yang mengerjakan masih menganggap menjadi pengrajin hanya sebagai pekerjaan sambilan, bukan pekerjaan pokok. Mereka hanya mengerjakan kerajinan tangan jika ada waktu senggang. ”Misalnya, mereka hanya mengerjakan kerajinan pada malam hari. Padahal jika ditekuni cukup menjanjikan,” katanya.
Saat ini, lanjut Frederika, perkembangan Gerai Dekranasda Kalbar di Bali sangat baik. Tidak kalah dengan provinsi lainnya. Gerai diurus dan dikelola secara profesional. Dukungan juga datang dari warga Kalbar yang memiliki usaha di Bali. Seorang warga Singkawang memiliki agen travel, sehingga banyak yang berkunjung ke gerai tersebut. ”Tinggal mendorong pengrajin agar bisa memenuhi permintaan pasar,” katanya.
Ibu dua anak ini menuturkan berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pasar produk unggulan asal Kalbar. Salah satunya Tim Penggerak PKK Kalbar bersinergi dengan Dekranasda dalam melakukan pembinaan di setiap kabupaten dan kota. Potensi produk unggulan di setiap daerah menjadi perhatian serius.”Sekarang kami terus membina agar pengrajin benar-benar menekuni apa yang dikerjakan. Kita memang perlu waktu dalam meyakinkan program kami dan memasarkan produk, agar pengrajin memiliki pasar dan tidak kecewa,” ungkap Frederika.
Ia menambahkan, pihaknya sebagai mitra pemerintah senantiasa mendukung program-program pemerintah baik pusat maupun daerah. Salah satunya dengan mempromosikan hasil kerajinan pelaku UKM dengan mengoperasionalkan gedung yang digunakan untuk galeri penjualan aneka produk khas Kalbar.“Dekranasda Provinsi Kalbar sebagai mitra pemerintah khususnya pemerintah daerah Provinsi Kalbar selama ini mendukung program-program pemerintah pusat maupun daerah dengan melakukan pembinaan individu maupun kelompok pengrajin tradisional. Saat ini kami telah mengoperasionalkan gedung sebagai tempat untuk mempromosikan hasil karya pengrajin,” ujar Frederika.
Pengrajin binaan Dekranasda Kalbar memiliki produk yang telah diakui kualitasnya. Terbukti dengan diraihnya penghargaan pada berbagai ajang tingkat nasional. Salah satunya, lanjut Frederika, juara pertama pada HUT ke-32 Dekranas pada Kategori Kreasi Kriya Terbaik Unggulan Daerah 2012 Kelompok Kayu untuk Miniatur Motor Bandong, yang diberikan diberikannya kepada Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKM, I Wayan Dipta. (uni)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar